Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi atas keberhasilan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024 yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
Hasil sementara rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh KPU RI menunjukkan bahwa Partai Golkar berhasil meraih posisi kedua dalam perolehan kursi di DPR, bersaing dengan PDI Perjuangan. Di sisi lain, dalam pemilihan presiden, pasangan Prabowo – Gibran yang didukung oleh Partai Golkar memperoleh suara terbanyak dibandingkan dua pasangan Capres lainnya.
Bambang Soesatyo menyatakan bahwa keberhasilan Partai Golkar ini merupakan hasil kerja keras seluruh kader di tingkat nasional. Baik dari Ketua Umum hingga anggota partai di daerah, semuanya bergerak secara solid untuk memenangkan Partai Golkar di seluruh wilayah.
Sebanyak 24 partai politik, termasuk 6 partai lokal, berkompetisi dalam pemilu 2024 dengan lebih dari 204 juta pemilih tersebar di seluruh Indonesia. Dari 18 partai nasional, 9 di antaranya telah mencapai ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 4%, termasuk Partai Golkar.
Dalam penghitungan sementara oleh KPU RI, diketahui bahwa kursi Partai Golkar di DPR RI mengalami peningkatan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Di Pemilu 2019, Partai Golkar memperoleh 85 kursi, namun pada Pemilu kali ini, jumlah kursi Partai Golkar diperkirakan bisa melebihi 100 kursi dan mendominasi suara di 15 provinsi.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga melakukan pertemuan dengan Dewan Pengurus Daerah tingkat provinsi Partai Golkar se-Indonesia di Badung, Bali. Dalam pertemuan tersebut, para Ketua DPD Golkar menolak munaslub partai.