More

    Apakah GERD Bisa Sembuh dengan Puasa? Dapatkan Penjelasan dari Dokter di sini

    Sakit Perut Karena Maag dan Asam Lambung – Benar GERD Bisa Sembuh dengan Puasa? Simak Penjelasan Dokter

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kita sering kali mendengar ungkapan di publik yang mengatakan bahwa gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung bisa sembuh karena puasa.
    Namun, di sisi lain, banyak pihak yang juga mengatakan jika berpuasa dapat membuat GERD kambuh. Pasalnya, telat makan menjadi salah satu penyebab GERD kambuh.
    GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam) akibat produksi asam lambung yang berlebihan. GERD yang disebabkan oleh melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan alias sfingter ini bisa menyebabkan sensasi perih dan panas terbakar pada tulang dada (heartburn).
    Dokter spesialis penyakit dalam konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Aru Ariadno Sp.PD KGEH mengungkapkan bahwa puasa Ramadan dapat membantu proses penyembuhan GERD karena seseorang diwajibkan untuk mengendalikan pikiran selama berpuasa.
    “Sebagian besar penyebab gangguan asam adalah gangguan pikiran atau dispepsia fungsional. Tidak ditemukan adanya kelainan organik,” kata dr. Aru kepada CNBC Indonesia, yang dikutip pada Senin (11/3/2024).
    “Jadi dengan berpuasa, kita melatih otak dan pikiran untuk menjadi lebih baik dan lebih bisa menahan diri sehingga biasanya sakit asam lambung akan berkurang bahkan sembuh,” imbuhnya.
    Dr. Aru mengimbau umat Muslim yang memiliki riwayat penyakit GERD untuk tetap berpuasa. Namun, ia juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan ibadah wajib bagi umat Islam ini.
    “Jadi usahakan berpuasa bagi penderita asam lambung dan bila perlu sebelum berpuasa berkonsultasi dengan dokter Anda agar bisa menjalani puasa dengan baik,” imbau dr. Aru.
    Dr. Aru juga menyarankan para penderita GERD untuk merencanakan jenis-jenis diet yang akan diterapkan selama bulan Ramadan, termasuk menghindari makanan atau minuman tertentu. Contohnya, hindari kopi, terlalu pedas, ketan, dan tape saat sahur.
    Asupan yang ideal bagi para penderita GERD agar dapat nyaman melaksanakan ibadah puasa Ramadan adalah sahur dengan makanan berserat tinggi, mengandung cukup protein, dan menghindari karbohidrat tinggi. Tidak hanya sahur, menu saat berbuka puasa pun juga harus diperhatikan.
    “Saat berbuka puasa, mulailah dengan yang manis, seperti kurma atau teh manis. Jangan langsung makan besar karena bagi penderita asam lambung, perut bisa begah dan terganggu akibat mendadak dapat asupan yang banyak,” papar dr. Aru.
    “Setelah salat Magrib, baru mulai makan besar dan usahakan tidur setelah dua jam sehabis makan besar,” imbuhnya.
    Hindari 7 makanan dan minuman ini selama berpuasa Ramadan menurut dr. Aru:
    Makanan Pedas
    Makanan Asam
    Makanan bersantan
    Kopi
    Ketan
    Tape
    Soda

    [Gambas:Video CNBC]

    Artikel Selanjutnya
    Asam Lambung Naik Tinggi? Redakan dengan 10 Makanan Ini

    (haa/haa)

    Source link