More

    Menu Sahur & Berbuka Puasa Terbaik untuk Orang dengan GERD

    Jakarta, CNBC Indonesia – Membeli persediaan bahan baku makanan sahur dan berbuka puasa tidak dapat dilakukan sembarangan, terutama bagi penderita Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung. Alih-alih memberi tenaga, menu yang tidak tepat justru dapat membuat GERD kambuh saat berpuasa.

    Sebagai informasi, GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam) akibat produksi asam lambung yang berlebihan. GERD yang disebabkan oleh melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan alias sfingter ini bisa menyebabkan sensasi perih dan panas terbakar pada tulang dada (heartburn).

    Dokter spesialis penyakit dalam konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Aru Ariadno Sp.PD KGEH mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada asupan khusus, pengidap GERD wajib memerhatikan jenis dan bahan makanan yang dikonsumsi selama Ramadan agar ibadah puasa berlangsung lancar dan nyaman.

    dr. Aru mengatakan, makanan dan minuman yang wajib dihindari penderita GERD atau gangguan lambung lainnya adalah kopi, makanan terlalu pedas, ketan, hingga tape saat sahur. Selain itu, ia juga mendorong pengidap gangguan lambung untuk mengonsumsi makanan tinggi serat.

    “Usahakan diet tinggi serat saat sahur. Dietnya saat sahur diusahakan tinggi serat, cukup protein, dan hindari karbohidrat tinggi. Jangan asam, soda, kopi, atau ketan dan santan,” tegas dr. Aru kepada CNBC Indonesia.

    Anjuran pola makan saat berbuka bagi penderita GERD:
    Tidak hanya menu sahur, dr. Aru juga meminta para penderita penyakit lambung untuk memerhatikan pola makan saat berbuka puasa. Ia menegaskan, makan besar baru boleh dilakukan setelah salat Maghrib. Bukan saat berbuka puasa.

    “Saat berbuka puasa hindari balas dendam. Cukup berbuka dengan yang manis dan jangan terlalu banyak. Hindari asam, terlalu pedas, soda, dan kopi,” imbau dr. Aru.

    “Saat berbuka mulai dengan yang manis, seperti kurma atau teh manis. Jangan langsung makan besar karena bagi penderita asam lambung perut bisa begah dan terganggu akibat mendadak dapat asupan yang banyak,” lanjutnya.

    Sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan, dr. Aru mengimbau masyarakat yang memiliki gangguan lambung, terutama asam lambung untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapat panduan berpuasa dan obat yang sesuai kebutuhan.

    Berikut daftar makanan yang perlu dihindari oleh penderita GERD selama berpuasa Ramadan menurut dr. Aru:
    1. Makanan Pedas
    2. Makanan Asam
    3. Makanan bersantan
    4. Kopi
    5. Ketan
    6. Tape
    7. Soda

    Artikel Selanjutnya
    9 Cara Redakan Asam Lambung/GERD Tanpa Obat dari Ahli Harvard

    (rns/rns)

    Source link