Wakil Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Henry Yosodiningrat mengungkapkan bahwa akan ada saksi seorang Kapolda yang akan diajukan dalam sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Henry menegaskan bahwa kehadiran saksi tersebut sangat penting untuk membuktikan adanya mobilisasi kekuasaan dengan pengerahan aparatur negara dalam pemilihan tersebut.
Meskipun tidak merinci identitas Kapolda tersebut, Henry menyadari bahwa risiko yang dihadapi saksi tersebut cukup besar, termasuk dampak pada karir. Oleh karena itu, Henry menjamin bahwa identitas dan jabatan saksi tersebut akan dijaga dengan baik.
Henry juga menegaskan kembali bahwa saksi Kapolda tersebut akan diajukan dalam sidang, meskipun menyadari bahwa hal tersebut merupakan langkah yang berisiko. Selain itu, ia juga menekankan bahwa tindakan intimidasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu harus diungkap agar proses demokrasi dapat berjalan dengan seadil dan setransparan mungkin.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Genantan Saputra dari Merdeka.