Pemerintah Kota Kediri Menghadiri Peringatan Hari Jadi Jembatan Lama Ke-155 Tahun
Pemerintah Kota Kediri turut hadir dalam peringatan hari jadi Jembatan Lama yang ke-155 tahun. Jembatan Brug Over den Brantas Kediri merupakan peninggalan Belanda dengan konstruksi besi tertua.
Acara peringatan hari jadi Jembatan Lama dengan tema Pepeling ke-155 Jembatan Lama Kota Kediri berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 18 – 19 Maret 2024. Acara ini diadakan di Taman Brantas dan dihadiri oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XI, Kapolres Kediri Kota, perwakilan Forkopimda, serta berbagai komunitas seperti pemerhati budaya, sejarawan, kolektor keris, dan kalangan pelajar.
Dalam sambutannya, Chevy Ning Suyudi selaku Kepala Bappeda Kota Kediri memberikan apresiasi kepada semua komunitas yang secara rutin memperingati hari jadi Jembatan Lama. Ia juga menyambut baik adanya pameran keris dalam peringatan ke-155 Jembatan Lama ini. Chevy berharap agar ke depannya lebih banyak lembaga pendidikan turut terlibat dalam upaya menjaga cagar budaya ini, karena hal ini dapat menjadi pendidikan karakter bagi anak-anak.
Chevy juga mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan Jembatan Lama sebagai cagar budaya. Pemerintah Kota Kediri telah melakukan upaya untuk menjaga dan merawat Jembatan Lama, salah satunya dengan membatasi akses ke jembatan hanya untuk pejalan kaki dan becak.
Setelah acara berlangsung, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, Endah Budi Heryani menyatakan bahwa Jembatan Lama sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional sejak tahun 2022. Jembatan Lama merupakan Cagar Budaya kategori struktur satu-satunya di Jawa Timur, sehingga perlu dijaga dan dirawat dengan baik.
Imam Mubarok, seorang peneliti Jembatan Lama dan pegiat budaya, menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan anak muda untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga cagar budaya. Pada peringatan ke-155 Jembatan Lama ini, dipamerkan foto-foto lama dan pemutaran film pendek tentang sejarah Jembatan Lama. Selain itu, juga dipamerkan 155 keris dari abad ke-8 sampai abad ke-19.
Upaya pelestarian Jembatan Lama ini menjadi tanggungjawab bersama karena sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional. Semua pihak diharapkan ikut serta dalam menjaga, bukan hanya pemerintah daerah saja.
Salah satu pengunjung, Alfi, mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi pengingat bagi kaum muda untuk peduli dan menjaga kelestarian Jembatan Lama. Alfi berharap agar masyarakat Kota Kediri bisa lebih peduli terhadap keberadaan cagar budaya tersebut.
Peringatan Jembatan Lama ke-155 diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi tentang Jembatan Lama sebagai cagar budaya nasional, pemutaran film sejarah Brug Over Den Brantas Te Kediri, pameran 155 keris, dan buka bersama.