Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih terus berusaha merampungkan rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2024 hingga Selasa (19/3/2024) ini, di mana Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul dari pasangan lainnya. Menurut Pengamat Politik Insan Praditya Anugrah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan memberikan ruang bagi Prabowo untuk melakukan transisi setelah pengumuman resmi.
Pasangan Prabowo-Gibran dilihat sebagai pilihan yang mengusung narasi keberlanjutan secara politik, sehingga transisi pemerintahan dianggap akan berjalan lancar. Insan menyarankan pembentukan tim transisi pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo setelah penetapan mereka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Tim transisi ini tidak hanya akan membahas sinkronisasi program dan kebijakan pemerintah ke depan, tetapi juga mencakup visi presiden terpilih untuk masa jabatan selanjutnya. Menurut Insan, tidak ada masalah antara Jokowi dan Prabowo, dan keduanya telah bekerja sama dalam tema keberlanjutan untuk kemajuan Indonesia.
Fungsi tim transisi pemerintahan dianggap sangat strategis dalam menyelaraskan arah kebijakan antara pemerintahan saat ini dengan presiden terpilih di masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah saat ini untuk mengakomodasi program unggulan Prabowo dalam RAPBN 2025 sebagai bentuk penghormatan dan dukungan penuh bagi presiden mendatang.