Jakarta, CNBC Indonesia – Kurma adalah salah satu buah yang sering disebut dalam Alquran dan sering dikonsumsi oleh Nabi Muhammad SAW. Selama Ramadan, buah ini sering menjadi incaran umat Muslim karena dianggap sebagai menu sahur dan berbuka yang penting.
Menurut Forbes Health, kurma mengandung berbagai jenis vitamin, termasuk vitamin B dan C. Selain itu, kurma juga kaya akan mineral seperti potasium, magnesium, tembaga, fosfor, kalium, magnesium, dan selenium.
Meskipun kaya akan gula, kurma rendah lemak dan natrium. Kurma juga merupakan sumber serat makanan dan antioksidan yang penting.
Karena kandungan vitamin dan mineralnya, kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Allison Tepper, ahli diet terdaftar dan pemilik Tepper Nutrition, merekomendasikan konsumsi kurma secara rutin sebagai sumber energi tambahan yang lezat.
Berikut adalah 5 manfaat kurma menurut Tepper, yang dikutip dari Forbes Health:
1. Tinggi Antioksidan
Kurma mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan membantu mengurangi peradangan. Polifenol dalam kurma dapat melindungi tubuh dari risiko kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit neurodegeneratif.
2. Menjaga Kesehatan Usus
Kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan dapat membantu proses pencernaan serta mencegah sembelit. Namun, konsumsi serat yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif seperti kembung atau diare.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kurma dapat meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan antioksidan dan seratnya. Kurma juga dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah.
4. Membantu Persalinan Normal
Konsumsi kurma selama kehamilan dapat membantu persalinan normal dengan memperpendek durasi persalinan dan mengurangi kebutuhan oksitosin.
5. Pengganti Gula
Kurma dapat digunakan sebagai alternatif gula yang lebih sehat karena memiliki indeks glikemik rendah. Kurma baik untuk mengontrol gula darah dan dapat dikonsumsi sebagai camilan yang bermanfaat.
Dengan berbagai manfaatnya, kurma memang menjadi buah yang penting untuk dikonsumsi, terutama selama bulan Ramadan.