Aktor Ryu Jun-yeol dan Han So-hee, yang baru mengumumkan bahwa mereka pacaran, langsung menyedot perhatian publik Korea Selatan. Mereka baru-baru ini berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap rentetan komentar jahat yang menargetkan hubungan mereka.
Dikutip dari koreaherald.com pada Sabtu (23/3/2024), Ryu dan Han dituduh melakukan apa yang disebut ‘hwanseung yeonae’ atau transit love. Istilah ini merujuk pada istilah pacaran di Korea Selatan, yaitu ketika proses pendekatan dilakukan ketika mereka masih memiliki urusan belum selesai dengan pasangan terdahulu.
Dampak dari tuduhan tersebut tidak main-main. Han So-hee yang sempat dinobatkan menjadi ‘selebriti Wanita paling diinginkan orang untuk menghabiskan Natal bersama’ banyak kehilangan kontrak iklan. Baru-baru ini dilaporkan bahwa Lotte Chilsung Beverage tidak memperbarui kemitraan pemasarannya dengan Han setelah berakhirnya bulan ini, dan Nonghyup Bank melakukan hal yang sama.
Platform penjualan mobil bekas Hey Dealer bahkan sampai menutup bagian komentar pada iklan YouTube yang menampilkan aktor tersebut karena komentar jahat terhadapnya.
Dampak buruk terhadap Ryu — orang yang menjadi pusat perhatian yang dituduh melakukan “transit love” — belum terlihat secara signifikan selain komentar-komentar kasar di dunia maya. Dilaporkan pada hari Rabu, beberapa pendukung Greenpeace Korea telah meminta organisasi tersebut untuk mencopotnya sebagai duta resmi.
Greenpeace Korea mengatakan kepada harian lokal Kukmin Ilbo bahwa mereka sedang mempertimbangkan permintaan tersebut, dan menambahkan bahwa mereka akan “melakukan yang terbaik untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mempromosikan kampanye kami.”
Hwanseung yeonae secara sekilas didefinisikan di kalangan orang Korea Selatan sebagai berpindah dari satu pasangan romantis ke pasangan lain tanpa atau hanya ada sedikit waktu antar hubungan. Orang Korea menyamakan tindakan tersebut dengan berpindah antar bus atau kereta bawah tanah dalam perjalanan sehari-hari.
Jangka waktu yang relatif singkat antara hubungan Ryu dengan Han hingga berakhirnya hubungan sebelumnya dengan penyanyi dan aktor Hyeri, dilaporkan pada bulan November, mengakibatkan pasangan baru tersebut dicurigai melakukan bentuk kencan yang dibenci.
Setelah mendapat sorotan publik, Han mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa dia mulai berkencan dengan Ryu awal tahun ini, dan hubungannya dengan Hyeri sebenarnya telah berakhir awal tahun lalu. Ia mendesak masyarakat untuk tidak menggunakan kata “hwanseung”, dan mengakui bahwa ia kesal dengan tuduhan tersebut.
Mengapa Orang Korea Benci Transit Love?
Survei menunjukkan, sebagian besar warga Korea Selatan percaya bahwa orang harus meluangkan waktu pribadi di antara hubungan romantis — meskipun jangka waktu tersebut dan berapa lama jangka waktu tersebut harus diperpanjang masih sulit dipahami.
Perusahaan pencari jodoh Duo melakukan survei terhadap 197 pria dan 215 wanita, dan 76 persen responden setuju bahwa “perlu ada jeda antara hubungan romantis”.
Dari responden, 40,3 persen mengatakan “orang perlu waktu untuk memproses perasaan mereka mengenai hubungan sebelumnya,” dan 22,8 persen mengatakan “ada sopan santun (untuk orang lain) ketika putus.” Ketika mantan pasangannya langsung berkencan dengan orang lain, 52,9 persen mengatakan mereka mencurigai hwanseung yeonae.
Sebuah survei pada bulan Oktober yang dilakukan oleh perusahaan pencari jodoh Gayeon dengan 217 pria dan 111 wanita menunjukkan bahwa 57,1 persen responden menganggap “Aku jatuh cinta pada orang lain” adalah komentar terburuk yang mungkin terjadi dalam sebuah perpisahan. Hal ini juga menunjukkan bahwa 35,1 persen menganggap orang lain yang “pindah” ke hubungan baru adalah situasi yang paling membingungkan ketika putus.