More

    Buah Penurun Kolesterol yang Disebut di Dalam Al-Quran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Al-Quran adalah kitab yang menjadi sumber pengetahuan bagi umat Islam. Tidak hanya tentang agama, tetapi juga tentang kesehatan.

    Ada beberapa buah yang disebutkan dalam kitab suci tersebut yang baik untuk dikonsumsi demi kesehatan manusia, bahkan beberapa di antaranya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

    Lalu, buah-buahan apa saja yang mampu menurunkan kolesterol dan juga disebutkan dalam Al-Qur’an? Berikut penjelasannya.

    1. Buah Tin

    Buah tin atau ara adalah salah satu buah yang paling sering disebut dalam Al-Qur’an. Bahkan, Al-Qur’an memiliki Surah At-Tin yang berarti buah tin.

    Referensi buah tin dalam Al-Qur’an berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apa pun yang digunakan untuk bersumpah oleh Allah S.W.T memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat.

    Buah tin dikenal memiliki kandungan pektin, yaitu serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dianggap mampu mengurangi kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.

    Selain itu, buah tin kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif, dan membantu meningkatkan kesehatan otak. Buah tin juga mengandung magnesium atau mineral penting dalam tubuh yang berperan dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.

    2. Buah Zaitun

    Selain buah tin, zaitun juga menjadi buah yang sering disebut dalam Al-Qur’an, sebanyak tujuh kali. Hal ini menunjukkan betapa besar dan pentingnya buah zaitun dalam sejarah perkembangan Islam.

    Selain memiliki nilai gizi, zaitun juga digunakan sebagai obat dan kosmetik, serta memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

    Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Al-Qur’an menyebutkan tentang buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan menyinggung pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.

    Zaitun juga mengandung asam lemak esensial yang baik untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Banyak orang memilih minyak zaitun sebagai alternatif minyak yang lebih sehat daripada minyak kelapa sawit.

    Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tinggi sekitar 75%. Dengan menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat. Manfaat kesehatan dari minyak zaitun juga terkait dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

    [Gambas:Video CNBC]

    (mkh/mkh)

    Source link