Kanker sarkoma adalah salah satu dari banyak jenis kanker. Kanker ini dianggap langka karena hanya ditemukan pada 1% dari semua kasus kanker yang diderita oleh orang dewasa. Kanker sarkoma umumnya menyerang perut, lengan, dan tungkai. Namun, perlu diingat bahwa risiko terkena kanker sarkoma akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Dr Richard Quek, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre, menyatakan bahwa sarkoma adalah bentuk kanker langka yang menyerang tulang, jaringan ikat tubuh, serta area seperti pembuluh darah, otot, saraf, dan lemak. Sarkoma adalah tumor kanker yang muncul dari jaringan lunak tubuh, seperti sel otot dan lemak, pembuluh darah, dan jaringan ikat fibrosa.
Berikut adalah lima fakta tentang kanker sarkoma yang perlu diketahui, menurut Dr Richard Quek:
1. Sarkoma hanya menyumbang 1% dari kasus kanker pada orang dewasa. Ini adalah bentuk kanker yang langka, dengan sekitar 5 kasus per 100.000 populasi. Di Amerika Serikat, sarkoma hanya menyumbang 1% dari semua kasus kanker pada orang dewasa dan sekitar 15% dari kasus kanker pada anak-anak. Setiap tahun, sekitar 12.000 kasus sarkoma jaringan lunak dan 3.000 kasus sarkoma tulang didiagnosis.
2. Ada lebih dari 70 subtipe sarkoma, masing-masing dengan presentasi klinis, susunan genetik, dan strategi pengobatan yang berbeda. Sarkoma jaringan lunak mempengaruhi jaringan lunak tubuh, sedangkan sarkoma tulang dimulai di tulang. Subtipe sarkoma jaringan lunak yang umum meliputi Leiomyosarcoma, Liposarcoma, dan Angiosarcoma, sedangkan subtipe sarkoma tulang yang umum meliputi Osteosarcoma, Sarkoma Ewing, dan Chondrosarcoma.
3. Sebagian besar subtipe sarkoma tidak diketahui penyebabnya. Faktor risiko untuk sarkoma meliputi paparan bahan kimia, paparan virus tertentu, paparan radiasi, kelainan genetik, dan pembengkakan jangka panjang seperti limfedema.
4. Tanda dan gejala sarkoma bervariasi tergantung pada subtipe dan lokasi kejadiannya. Gejala sarkoma jaringan lunak meliputi benjolan yang tidak sakit, sakit perut, dan lesi kulit. Gejala sarkoma tulang meliputi nyeri tulang, pembengkakan tulang, dan patah tulang tanpa sebab yang jelas.
5. Sarkoma kompleks dan sulit diobati karena kelangkaannya dan heterogenitasnya. Pengobatan sarkoma mempertimbangkan subtipe kanker, karakteristik tumor, usia pasien, dan kesehatan secara keseluruhan. Rencana perawatan yang dipersonalisasi dan disesuaikan untuk setiap pasien dan penyakit dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
Sarkoma adalah penyakit kompleks yang sulit diobati, dan diagnosis yang akurat sangat penting. Pemeriksaan molekuler digunakan untuk mengetahui karakteristik dan subtipe penyakit agar pengobatan yang tepat dapat diberikan.