Jakarta, CNBC Indonesia – Perayaan Idul Fitri di Indonesia identik dengan silaturahmi. Sayangnya, momen berkumpul dengan keluarga besar bisa menjadi kurang menyenangkan ketika bertemu sanak saudara yang gemar melontarkan pertanyaan pribadi. Tak jarang, hal ini menjadi momok bagi sebagian orang. Bahkan, ada yang sengaja menghindari acara kumpul-kumpul keluarga karena alasan tersebut. Pasangan yang baru menikah atau yang sudah lebih lama tetapi belum dikaruniai keturunan biasanya akan jadi sasaran empuk ditanya soal “kapan punya anak?” Serta pertanyaan turunannya seperti kenapa dan masih banyak lagi. Pertanyaan itu biasanya sangat personal dan membuat sulit dijawab.
Berikut ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan untuk menghadapi pertanyaan ini!
Mengalihkan Pembicaraan dari Pertanyaan Kapan Punya Anak
Ada masa sangat tidak ingin berpanjang lebar dan memberikan jawaban. Apalagi kalah tahu pertanyaan ini retoris atau bahkan olok-olok. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengalihkan pembicaraan daripada menjawab secara ketus. Tentu saja lakukan secara santai dan jangan panik. Bernapaslah dalam-dalam sebelum menanggapinya. Berikut ini tanggapan sederhana yang bisa digunakan saat menerima pertanyaan itu.
– “Belum tahu. Pekerjaan baru kamu bagaimana?”
– “Hmm, kapan ya? Aku juga tidak tahu.”
– “Maaf ya, tapi aku tak mau bahas itu.”
– “Aduh, itu pertanyaan yang saya juga tak punya jawabannya.”
– “Rahasia pribadi dong, mau tahu aja nih kamu.”
Perlu diingat bahwa memutuskan apakah akan memberi tahu seseorang tentang keputusan atau ketidaksuburan itu rumit. Terlebih, jika orang lain menjawab dengan sudut pandangnya sendiri tanpa memberikan simpati.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Catat Buat Ajukan Cuti
(hsy/hsy)