More

    Kepemimpinan Mar TNI (Purn) Azwar Syam

    Saya pertama kali bertemu Pak Azwar Syam saat saya belajar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1970. Dia adalah Komandan Kompi 2 Batalyon C4 di mana saya bergabung. Sosok beliau sangat memengaruhi saya sampai saat ini. Saya belajar tentang kerapian, ketegasan, kepedulian terhadap anak buah, dan keteladanan yang nyata dari Pak Azwar Syam.

    Namun, yang paling berkesan adalah ketegasan beliau. Bahkan ketika saya masih taruna, beliau tidak segan-segan menempeleng saya di depan taruna-taruna lain sebagai bentuk disiplin. Meski saat itu saya sempat mempertanyakan kebiasaan tersebut karena berbeda dengan pendidikan di luar negeri, namun saya akhirnya merasa hormat dan sayang kepada beliau karena beliau juga sangat peduli terhadap anak buahnya.

    Setelah lulus dari AKABRI, saya tidak bertemu beliau sampai saya pensiun dari TNI. Saya baru bertemu beliau kembali setelah terjun ke politik, dan saya melihat betapa beliau adalah sosok yang berjiwa besar, berjiwa pemimpin, dan berjiwa guru. Saya bersyukur memiliki beliau sebagai komandan dan guru sejati yang telah membentuk pribadi saya sebagai prajurit TNI.

    Beliau juga aktif di Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), partai yang saya dirikan, dan sangat membantu saat saya menjadi calon Presiden. Dedikasi beliau untuk memastikan kesuksesan anak muridnya dan anak buahnya melebihi dirinya sendiri, membuat beliau sebagai contoh seorang komandan dan guru yang sejati.

    Sumber: Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

    Source link