More

    5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes!

    Para penderita diabetes sangat dianjurkan untuk lebih cermat dalam mengonsumsi makanan. Hal ini penting guna menjaga kadar gula dalam darah tetap normal dan stabil. Meski secara umum mengonsumsi sayuran baik untuk kesehatan, ternyata ada beberapa sayuran yang harus dihindari bagi penderita diabetes. Lantas, apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes? Berikut paparannya seperti dirangkum dari laman All Recipes:

    1. Kentang
    Baik ketang maupun ubi jalar dianggap sebagai sayuran bertepung, artinya mengandung lebih banyak karbohidrat daripada kebanyakan sayuran. Meskipun tidak ada sayuran yang dilarang bagi penderita diabetes, tapi perhatikan porsinya. Sebaiknya konsumsi kentang hanya satu porsi atau satu kentang seukuran kepalan tangan. Selain itu, cobalah untuk menjauhi kentang olahan seperti kentang goreng atau keripik, yang dapat menyebabkan kebiasaan mengemil dan kelebihan lemak dalam makanan.

    2. Jagung
    Jagung rebus atau jagung olahan lain selalu menjadi pilihan sampingan yang lezat, tetapi harus dikonsumsi dengan hati-hati. Setengah cangkir biji jagung mengandung 21 gram karbohidrat dan hanya 2 gram serat. Kandungan karbohidrat yang tinggi ini perlu diwaspadai penderita diabetes. Jika Anda menyukai jagung, pastikan porsinya kecil, dan padukan dengan makanan berprotein dan tinggi serat.

    3. Kacang Polong
    Kacang polong juga sebaiknya dihindari bagi pengidap diabetes. Sebab satu cangkir kacang polong mengandung karbohidrat cukup tinggi, yakni 20 gram. Kendati begitu, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi kacang polong dalam porsi kecil, misalnya setengah cangkir.

    4. Labu
    Labu juga menjadi sayuran yang pantang dikonsumsi penderita diabetes. Misalnya, labu mentega atau butternut mengandung 16 gram karbohidrat per cangkir dan kurang dari 3 gram serat. Kandungan ini tentu kurang baik untuk dikonsumsi orang dengan diabetes. Jika ingin mengonsumsinya, pastikan dalam porsi kecil dan barengi dengan sayuran berdaun hijau.

    5. Jus Sayuran
    Tidak banyak yang tahu, sayur dalam bentuk jus ternyata mengandung lebih sedikit serat daripada sayuran asli. Jika dikonsumi, jus sayur dapat membuat tubuh tak mendapat komponen serat yang penting untuk mencegah kenaikan gula darah. Apa pun sayuran yang Anda pilih sebaiknya dinikmati secara langsung tanpa diolah seperti jus atau makanan ringan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat serat, terutama saat menghitung karbohidrat.

    Source link