Ternyata, berbelanja online juga memiliki faktor latte yang jarang disadari. Apa itu faktor latte? Faktor latte, menurut David Bach dalam bukunya yang berjudul The Latte Factor, adalah pengeluaran kecil yang dapat membuat keuangan kita terganggu.
Kata latte diasosiasikan sebagai kebiasaan generasi sekarang yang senang menghabiskan waktu dan uang dengan membeli kopi di café. Ini menjadi simbol sifat boros karena mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Namun, faktor latte tidak hanya terjadi saat nongkrong di café. Bahkan saat berbelanja online, kita juga bisa terjebak dalam faktor latte yang tidak kita sadari. Seperti apa contohnya? Berikut pembahasannya!
Biaya ongkos kirim
Saat berbelanja online melalui marketplace atau e-commerce, pasti ada biaya ongkos kirim yang harus dibayar. Meskipun ada promo gratis ongkir jika bertransaksi dengan nominal tertentu, promo tersebut tidak menjamin kita bisa lebih hemat. Terkadang, ongkos kirim yang ditanggung hanya sebagian, selebihnya tetap harus kita bayar sendiri. Selain itu, jika berbelanja dari beberapa toko berbeda, perhitungan ongkos kirimnya juga akan terpisah. Sehingga, biaya ongkos kirim yang harus dibayar setiap bulannya cukup besar.
Biaya transfer antar bank
Saat berbelanja online, kita sering menggunakan sistem pembayaran online atau mobile banking. Peluang untuk dikenai biaya transfer antar bank juga cukup besar. Beberapa aplikasi e-wallet juga membebankan biaya administrasi yang walaupun kecil namun jika diakumulasikan dalam sebulan bisa cukup besar.
Biaya pesan antar makanan
Layanan pesan antar makanan online memang sangat membantu, terlebih di masa pandemi ini. Saat berlebihan, layanan pesan antar makanan ini bisa menimbulkan pemborosan karena harga makanan di aplikasi pesan antar umumnya lebih mahal dan biaya pengiriman lebih tinggi dari kurir logistik barang.
Untuk menghindari faktor latte ini, kita bisa memanfaatkan promo potongan harga di aplikasi pesan antar makanan atau mencoba memasak sendiri di rumah.
Berbelanja secara online memang mudah dan menyenangkan, namun harus bijaksana. Pengeluaran dari faktor latte bisa dihindari dengan bijak dalam bertransaksi secara online. Bahkan, pengeluaran dari faktor latte dapat dialihkan untuk memiliki asuransi kesehatan guna melindungi diri dari risiko biaya pengobatan.
Jadi, bijaksanalah dalam berfinansial, dan mulailah dengan memiliki asuransi kesehatan yang terjangkau seperti Avrist Simple Start. Dengan membayar premi yang terjangkau, kita dapat melindungi diri dari risiko kesehatan.