Baru-baru ini, tren hidup hemat atau frugal living semakin banyak diikuti. Gaya hidup ini dianggap sebagai salah satu cara untuk memperbaiki hidup dengan mengatur waktu dan keuangan lebih baik lagi. Walaupun demikian, ada prinsip-prinsip frugal living yang harus diperhatikan.
Salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett, diketahui telah lama menerapkan konsep frugal living. Buffett memiliki kekayaan sebesar US$ 113,6 miliar atau setara Rp1.691,05 triliun. Meski memiliki kekayaan fantastis, Buffett menerapkan gaya hidup hemat. Pada 2009 saat melakukan sesi tanya jawab dengan mahasiswa program sekolah bisnis, dia menjelaskan alasan di balik gaya hidup hematnya: “Anda tidak bisa membeli kesehatan dan Anda tidak bisa membeli cinta.”
Berikut adalah gaya hidup frugal living yang dijalani Warren Buffett. Pertama, Buffett memilih mobil yang sederhana dan tidak mewah. Pada tahun 2014, mobil terbarunya adalah Cadillac XTS. Untuk urusan makanan, Buffett juga menghemat uang dengan mengambil jalur makanan cepat saji, seperti sarapan di McDonald’s dengan biaya kurang dari US$3,17.
Meski demikian, sebagai miliarder, Buffett tetap memiliki hobi yang terjangkau, seperti bermain bridge. Ia juga tidak memberikan barang mahal kepada teman-temannya. Warren Buffett juga tidak terlalu peduli dengan barang-barang mewah dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Buffett selalu menemukan cara kreatif untuk berhemat, seperti mengubah laci meja rias menjadi tempat tidur bayi.
Investor legendaris ini juga tetap tinggal di rumah yang telah dia huni selama 65 tahun. Rumah lima kamar itu terletak di Omaha pusat, Nebraska, dan hingga kini Buffett masih tinggal di sana.
Dengan gaya hidup hemat ini, Warren Buffett telah membuktikan bahwa kekayaan tidak selalu berbanding lurus dengan gaya hidup mewah. Ia tetap hidup sederhana dan tidak menghambur-hamburkan kekayaannya, menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menerapkan frugal living.