More

    Fastcil Digelar Kembali Setelah Vakum 4 Tahun

    Setelah menghentikan penayangan film pendek sejak tahun 2019, kini Fastival Kecil (Fastcil) kembali diadakan. Fastcil kali ini bekerja sama dengan Production house di Surabaya yaitu BoomCraft.

    Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara komunitas film dan production house (PH) di Surabaya dengan menyelenggarakan Screening Film Pendek dan Diskusi. Tujuan dari acara ini adalah menjadi tempat bagi para sineas muda dan komunitas film di Surabaya untuk menghidupkan semangat kreativitas dan industri perfilman di Kota Surabaya.

    Pembukaan acara dilakukan oleh Eka Wahyu Primadani, Ketua Pelaksana Festcil x BoomCraft, dan Wimar Herdanto, Ketua Program yang memberikan kurasi untuk film-film yang ditayangkan.

    “Eka Wahyu Primadani menyatakan, “Screening Film Pendek dan diskusi ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para sineas muda dan komunitas film di Surabaya untuk membangkitkan semangat kreativitas dan menjadi pemantik untuk menghidupkan industri perfilman Kota Surabaya. Tidak hanya pada filmmakers saja, namun juga untuk cinephile agar mendapatkan wadah untuk menikmati berbagai film pendek yang telah terkurasi.”

    Acara ini juga berkolaborasi dengan BoomCraft Production, PH asal Surabaya, dengan harapan dapat menciptakan ekosistem dalam industri kreatif khususnya perfilman di kota Surabaya dan sekitarnya.

    Tubagus Mahendra, CEO BoomCraft Production, menyatakan bahwa kegiatan Screening Film seperti ini perlu rutin dilakukan untuk melihat potensi sineas muda yang menciptakan film dengan konsep menarik untuk berkolaborasi dengan Production House.

    Sebanyak 12 film dari beberapa sutradara film di Surabaya dan luar kota ditayangkan dalam acara ini. Pada sesi terakhir, Screening Film Festcil x BoomCraft juga menayangkan film garapan BoomCraft Production yang berjudul “Maido” karya Bernardus Raka sebagai penutup acara. [ada/aje]

    Source link