Merawat sepeda motor yang jarang digunakan memerlukan perhatian khusus agar tetap dalam kondisi optimal, terutama jika motor tersebut hanya digunakan pada saat-saat tertentu. Saat sepeda motor tidak aktif dalam waktu yang lama, beberapa masalah seperti kerusakan baterai, korosi pada bagian bahan bakar, dan masalah pelumasan dapat muncul. Oleh karena itu, langkah-langkah perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kondisi sepeda motor tetap prima meskipun jarang digunakan.
Ade Rohman, Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora, menyarankan beberapa hal untuk merawat sepeda motor yang jarang digunakan. Pertama, isilah daya aki secara berkala untuk mencegah aki yang lemah akibat jarang digunakan. Selain itu, periksa dan pertahankan tekanan udara yang tepat pada ban untuk mencegah kerusakan atau kempis. Isi tangki dengan bahan bakar yang sesuai agar tidak terjadi korosi pada tangki dan kerusakan pada sistem pembakaran akibat endapan.
Selain itu, lakukan pemanasan mesin secara teratur dengan menghidupkan mesin secara berkala untuk menjaga kondisi mesin dan sistem mekanisme lainnya. Simpan motor di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jika memungkinkan, tutupi motor dengan penutup untuk melindunginya lebih baik.
Pastikan oli mesin dalam kondisi baik dan lakukan penggantian pelumas sesuai jadwal yang direkomendasikan. Periksa cairan pendingin apakah sudah cukup dan pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik. Jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan pada bagian-bagian motor, segera ganti bagian tersebut.
Dengan merawat motor secara berkala, Sobat dapat mempertahankan kinerja optimal mesin dan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat jarang digunakan. Jika motor akan disimpan untuk jangka waktu yang lama, gunakan stang penyangga atau alas yang sesuai untuk mengangkat roda depan agar ban tidak menyentuh permukaan yang keras.