More

    Niat Sholat Idul Fitri Beserta Tata Caranya

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia bersiap-siap untuk menyambut momen penting ini dengan penuh khidmat. Salah satu tradisi yang sangat ditekankan dalam rangkaian perayaan Idul Fitri adalah pelaksanaan Shalat Idul Fitri atau biasa disebut Shalat Id. Meskipun shalat Idul Fitri disarankan dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan, namun tetap dapat dilakukan secara individu di rumah jika terlambat tiba di tempat pelaksanaan Shalat berjamaah.

    Mengingat pentingnya Shalat Idul Fitri, berikut ini adalah panduan lengkapnya, disertai dengan niat dan bacaan yang dianjurkan di sela-sela setiap takbir, sebagaimana dilansir dari laman NU Online.

    Niat Sholat Idul Fitri
    Langkah pertama sebelum memulai Shalat Id adalah membaca niat. Jika seseorang menjadi makmum, ia menambahkan lafal “ma’muman”, sedangkan jika menjadi imam, bacaan ditambah dengan “imaaman”.
    تَعَــالَى لِلّٰهِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) رَكْعَتَيْنِ اْلفِطْرِ لعِيْدِ سُنَّةً أُصَلِّي
    Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini (ma’mûman/imâman) lillahi ta’ala. “Aku niar shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
    “Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
    Penting untuk dicatat bahwa hukum pelafalan niat adalah sunnah, sementara yang wajib adalah adanya maksud yang sadar dan sengaja dalam hati untuk menunaikan shalat sunnah Idul Fitri.

    Tata Cara Sholat Idul Fitri
    Takbir
    Sebagaimana sholat biasa, sholat Id juga dimulai dengan takbiratul ihram. Setelah membaca doa iftitah, disarankan untuk mengucapkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela setiap takbir, disarankan untuk membaca doa:
    Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila
    Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau membaca:
    Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar
    Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

    Membaca Al-Fatihah
    Masih sama seperti sholat pada umumnya, diwajibkan untuk membaca surat Al-Fatihah setelah selesai membaca iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Lalu dianjurkan membaca surat Al-A’la.

    Rakaat Kedua
    Pada rakaat kedua, setelah kembali berdiri, disunnahkan untuk mengucapkan takbir lagi sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan mengucapkan “Allahu akbar” seperti pada rakaat sebelumnya. Di antara takbir-takbir tersebut, bacalah doa seperti yang dijelaskan sebelumnya. Kemudian lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, diikuti oleh surat Al-Ghâsyiyah.

    Mendengar Khutbah
    Setelah menyelesaikan shalat dengan salam, disarankan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri sampai selesai, kecuali jika shalat Id dilakukan secara individu.

    Dengan mengikuti panduan ini, umat Islam dapat menjalankan shalat Idul Fitri dengan khidmat dan khusyuk, memperoleh berkah dan rahmat Allah SWT dalam momen yang penuh keberkahan ini. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (mnd/ian) Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks

    Source link