Habib Abdul Qodir Bin Ziad Ba’abud datang ke Banyuwangi atas undangan dari pemerintah setempat. Seorang pendakwah asal Probolinggo, ia mengambil kesempatan tersebut untuk berbicara tentang keutamaan Ramadhan dan Nuzulul Quran.
Menurut Habib Abdul Qodir, turunnya Al-Quran merupakan tanda kebaikan bagi umat Islam. Al-Quran bukan hanya sebagai pedoman, tetapi juga memberikan hikmah dan manfaat bagi para pembacanya.
Dalam tausyiahnya, Habib Abdul Qodir menekankan bahwa Al-Quran memiliki banyak manfaat dan hikmah, salah satunya adalah menjadi afdlalu-l-ibadah. Ada enam hikmah utama dari Al-Quran bagi umatnya, di antaranya adalah menjadi pedoman ibadah sunnah yang utama, dikumpulkan oleh para nabi, penolong dalam alam kubur, cahaya di langit, penenang hidup, dan obat hati dari segala kegundahan.
Habib Al-Habsyi mengungkapkan keheranannya terhadap orang yang merasa gundah, padahal Al-Quran ada di depannya. Hal ini menunjukkan bahwa membaca Al-Quran dapat menenangkan hati dan mengangkat segala kegundahan oleh Allah.
Namun, Habib Abdul Qodir juga menyoroti bahwa banyak orang yang membaca Al-Quran namun tidak merasakan manfaatnya. Menurutnya, hal ini disebabkan karena ketidakmampuan untuk menguasai tiga hal: keadaan, tempat, dan waktu. Ia menyampaikan kutipan dari Imam Ja’far Shodiq yang menyarankan untuk memilih waktu dan tempat yang tenang serta bebas dari gangguan agar dapat meresapi hikmah Al-Quran.
Habib Abdul Qodir mendorong untuk lebih sering membaca Al-Quran, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Ia mengajak untuk merasakan manfaat dan hikmah dari kitab suci umat Islam. [rin/aje]