Ada banyak jenis diet yang diikuti orang-orang untuk menurunkan berat badan, mulai dari diet karbo, diet keto, hingga diet vegan. Meskipun begitu, ahli gizi dan nutrisi, Amy Shapiro mengatakan bahwa tidak semua jenis diet itu baik. Bahkan menurutnya, ada beberapa jenis diet yang keliru namun tetap banyak diterapkan oleh orang-orang.
Berikut adalah beberapa diet terburuk untuk menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Eat This Not That:
1. Jus Detoks
Jus detoks biasanya mengandung banyak gula dan kurang serat atau protein. Menurut Shapiro, jus detoks dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, kehilangan otot, dan metabolisme yang melambat. Detoks juga mengurangi nutrisi penting dan tidak berkelanjutan untuk penurunan berat badan jangka panjang.
2. Diet hCG
Diet hCG menerapkan diet kalori secara ekstrem dengan konsumsi hanya 500 hingga 800 kalori per hari, sambil mengonsumsi suplemen hormon human chorionic gonadotropin (HCG). Shapiro mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas HCG untuk menurunkan berat badan. Diet rendah kalori ini bisa berbahaya dan menyebabkan kekurangan nutrisi, kehilangan otot, dan memperlambat metabolisme. Efek samping yang berbahaya dapat terjadi dan diet ini tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
3. Diet Ketogenik
Diet ketogenik melibatkan makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat untuk membakar lemak sebagai bahan bakar, bukan karbohidrat. Efek dan keamanan jangka panjang dari diet ini masih dalam perdebatan. Pengurangan drastis karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, sembelit, dan peningkatan risiko penyakit jantung karena tingginya asupan lemak jenuh.
4. Diet Makanan Mentah
Diet makanan mentah mengharuskan konsumsi makanan mentah saja seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, tanpa makanan olahan atau dimasak. Diet ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, terutama protein, vitamin B12, dan kalsium, serta asupan kalori yang tidak mencukupi.
5. Diet Atkins
Diet Atkins melibatkan konsumsi lemak dan protein tinggi serta pembatasan karbohidrat. Diet ini ketat dalam aturan makan dan penelitian menunjukkan bahwa mungkin efektif dalam menurunkan berat badan secara singkat namun tidak dalam jangka panjang. Kebanyakan orang kembali mendapatkan berat badan dalam jangka waktu yang lama setelah menjalani diet ini.
Ini merupakan beberapa diet terburuk yang sebaiknya dihindari jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan.