PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 322.892 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445H. Data ini mencakup arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 21,87% dibandingkan dengan lalu lintas normal, dan lebih tinggi 2,72% dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki fleksibilitas waktu dapat mengatur jadwal perjalanan mereka untuk menghindari penumpukan kendaraan di waktu yang diprediksi sebagai puncak arus mudik. Ia juga menyarankan untuk melakukan perjalanan lebih awal dan menghindari waktu-waktu ramai seperti setelah sahur dan berbuka puasa.
Distribusi lalu lintas terbagi menjadi 51,22% menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 29,49% menuju arah Barat (Merak), dan 19,29% menuju arah Selatan (Puncak). Rincian distribusi lalu lintas antara lain:
– Arah Timur:
– Jumlah kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama sebanyak 105.231 kendaraan, meningkat 103,35% dari lalu lintas normal.
– Jumlah kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 60.152 kendaraan, meningkat 7,07% dari lalu lintas normal.
– Total kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 165.383 kendaraan, meningkat 53,24% dari lalu lintas normal.
– Arah Barat:
– Jumlah kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa sebanyak 95.210 kendaraan, meningkat 2,35% dari lalu lintas normal.
– Arah Selatan:
– Jumlah kendaraan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi sebanyak 62.299 kendaraan, lebih rendah 2,67% dari lalu lintas normal.
Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Sabtu, 6 April 2024. Jasa Marga memperkirakan sebanyak 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek, naik 66,8% dari lalu lintas normal atau naik 0,03% dari periode Lebaran 2023.