More

    Gejala-Pencegahan Anemia Aplastik yang Jarang Ditemukan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia hiburan Indonesia baru-baru ini kembali berduka. Salah satu komika terbaik, Babe Cabita meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit langka yang disebut anemia aplastik.

    Pria yang memiliki nama asli Priya Prayogha Pratama ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Selain menjadi seorang komika, Babe juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki rumah makan Dadar Beredar yang didirikan pada tahun 2023.

    Lalu apa itu anemia aplastik dan bagaimana cara untuk mencegahnya?

    Menurut detikhealth, anemia aplastik adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan kekurangan darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, termasuk trombosit, leukosit, dan eritrosit. Meskipun kasus anemia aplastik termasuk langka, tetapi tetap harus diwaspadai.

    Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena anemia aplastik, antara lain penyakit autoimun, infeksi virus, kelainan genetik, radioterapi dan kemoterapi, paparan bahan kimia tertentu, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

    Gejala anemia aplastik dapat bervariasi tergantung sel darah yang terpengaruh. Beberapa gejala yang sudah diketahui antara lain lelah dan lemas, kulit pucat, pusing, sesak napas, demam, sakit kepala, infeksi yang berulang, mimisan, kulit rentan memar atau berdarah.

    Untuk mendiagnosis anemia aplastik, dokter akan menanyakan keluhan, obat-obatan yang dikonsumsi, dan riwayat penyakit pasien. Tes darah dan biopsi sumsum tulang juga dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis.

    Anemia aplastik dapat ditangani dengan beberapa metode, seperti penggunaan antibiotik, transfusi darah, imunosupresan, stimulan, dan transplantasi sel punca. Jika tidak ditangani, komplikasi yang dapat terjadi termasuk pendarahan, infeksi parah, sindrom mielodisplasia, kanker darah, hemokromatosis, dan kanker kelenjar getah bening.

    Sampai saat ini, belum ada cara pasti untuk mencegah anemia aplastik. Namun, beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain melakukan kontrol ke dokter secara rutin, menjaga kebersihan, menghindari aktivitas berpotensi menyebabkan luka berdarah, istirahat yang cukup, dan melengkapi imunisasi.

    [Gambas:Video CNBC]

    (dce)

    Source link