More

    Polisi berhasil mengolah TKP kebakaran ruko di Mampang yang menewaskan 7 orang

    Polisi telah menyelesaikan penyelidikan di lokasi kejadian insiden tujuh orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4) lalu.

    Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menjelaskan dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, penyidik berhasil mengetahui struktur bangunan ruko lima lantai tersebut.

    “Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, kami mengetahui bahwa bangunan ini terdiri dari lima lantai, di luar basement. Jadi ada basement dan lantai 1 hingga lantai 5,” kata Yossi kepada wartawan, Senin (22/4).

    Dari penyelidikan yang berlangsung selama 2 jam, diketahui bahwa api berasal dari basement ruko atau lantai dasar yang digunakan sebagai tempat pembuatan bingkai.

    Selain itu, ternyata bangunan lima lantai dan satu basement tersebut tidak dilengkapi dengan emergency exit atau pintu keluar darurat. Hal ini menyebabkan akses keluar masuk yang hanya terbatas pada pintu utama di lantai dasar.

    Yossi juga menambahkan bahwa lantai satu dan dua digunakan sebagai tempat istirahat, sedangkan lantai tiga hingga lima merupakan tempat dapur dan penyimpanan peralatan rumah tangga.

    Kendala dalam evakuasi korban terjadi karena api besar terjadi di pintu depan. Korban harus keluar melalui pintu utama sehingga terjadinya kesulitan dalam evakuasi.

    Pihak kepolisian masih menunggu keterangan dari lima korban selamat untuk menyusun detail insiden kebakaran ruko Mampang yang mengakibatkan tujuh orang tewas.

    “Kami masih mencari tahu apakah korban berusaha untuk keluar saat kejadian atau tidak. Keterangan dari korban selamat sangat penting untuk mengungkap detail kejadian,” jelas Yossi.

    Source link