More

    Perubahan pada Sentri Motor Matik Dapat Meningkatkan Kinerja, Ini Penjelasannya

    Sobat KabarOto yang suka melakukan modifikasi pada motor matik pasti familiar dengan istilah ‘kirian’ atau bagian CVT (Continuously Variable Transmission) yang harus diubah. Bagian CVT ini memiliki komponen yang bisa diubah, seperti ukuran per sentrifugal atau yang dikenal sebagai per sentri.

    Per sentri atau per kampas kopling pada motor matik berperan sebagai pengatur bukaan kampas ganda saat kendaraan berakselerasi. Per sentri memiliki nilai RPM yang menunjukkan tingkat kekerasannya; semakin tinggi nilai RPM-nya, maka per sentrifugal tersebut akan semakin keras. Fungsi per sentri adalah untuk mengontrol waktu bukaan kampas ganda sehingga dapat berinteraksi dengan mangkok ganda, yang akhirnya akan memengaruhi kinerja akselerasi motor matik.

    Per sentri ditempatkan di dalam kampas ganda CVT dan berperan mengatur buka-tutup komponen tersebut. Per sentri CVT tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 1.000, 1.500, 2.000, dan 2.500 rpm. Semakin tinggi nilai yang tercantum dalam spesifikasi, maka semakin keras karakteristik per tersebut.

    Perubahan ukuran per sentri bertujuan untuk meningkatkan kinerja mesin, terutama pada responsivitas akselerasi motor. Untuk mesin standar atau modifikasi ringan, ukuran 1000 atau 1500 rpm cukup sesuai. Namun, untuk motor yang telah mengalami upgrade mesin seperti bore up, per sentrifugal dengan tingkat kekerasan yang lebih tinggi lebih cocok.

    Per sentri juga memiliki berbagai warna. Per sentri untuk kekerasan 1000 rpm biasanya berwarna biru atau putih, untuk 1.500 rpm berwarna kuning, dan untuk 2.000 rpm berwarna merah.

    Namun, perlu diingat bahwa mengganti per sentri dengan ukuran yang lebih keras tanpa pertimbangan dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Per sentri juga perlu diperhatikan secara berkala, karena mungkin perlu diganti jika mengalami kerusakan yang dapat memengaruhi kinerja motor.

    Source link