Surabaya (beritajatim.com) – Sedang ramai perbincangan terkait film “Ipar adalah Maut” yang diangkat dari kisah nyata. Dalam cerita storyteller akun Instagram dan TikTok, Eliza Sifaa, menyebutkan bahwa aplikasi Fake Calculator menjadi awal terbongkarnya hubungan terlarang, sekaligus bukti perselingkuhan antara Rani dan Aris (keduanya nama samaran).
Tak ayal jika kemudian banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya Fake Calculator ini? Apa perbedaannya dengan kalkulator pada umumnya? Hingga bagaimana cara kerjanya?
Fake Calculator atau kalkulator palsu merupakan salah satu aplikasi yang digunakan seseorang untuk menyembunyikan sesuatu. Jika dilihat dari tampilan ikon tampak aplikasi ini tidak ada yang berbeda ataupun aneh. Bahkan, seseorang dapat menggunakannya untuk menghitung angka, sebagaimana fungsi kalkulator pada umumnya.
Namun, kalkulator plasu ini sebenarnya memiliki brankas tersembunyi. Di mana seseorang dapat menyimpan foto, video, hingga file pribadi lainnya. Sehingga tidak mudah terdeteksi oleh orang lain. Terlebih karena akses masuknya harus menggunakan kode rahasia.
Cara kegunaannya pun cukup mudah, Anda tinggal memasukkan empat digit angka yang menjadi kode rahasia sekaligus akses untuk masuk ke dalam brankas. Kemudian tekan tombol “=” yang juga berguna sebagai “enter”. Setelah itu, muncullah beragam aplikasi yang mungkin disembunyikan, termasuk juga foto atau video pribadi.
Aplikasi brankas kalkulator ini memang dirancang senyaman mungkin dan sering kali tidak muncul di layar beranda seperti aplikasi lain. Terlebih, ikon tersebut juga tidak memiliki simbol kalkulator yang jelas, sehingga sulit dikenali jika Anda tidak mencarinya. Tak ayal jika aplikasi kalkulator palsu ini banyak digunakan oleh para pasangan selingkuh.
Namun, saat ini sudah banyak aplikasi brankas kalkulator yang tersedia untuk diunduh, sehingga sulit untuk menentukan mana yang benar-benar membantu menjaga keamanan data dan informasi atau tidak.
Karena sebagian besar aplikasi ini sifatnya tidak jelas, Apple dan Google mulai menindak pengembang yang menawarkan aplikasi brankas kalkulator karena menurut mereka aplikasi ini melanggar perjanjian Persyaratan Layanan dan terlebih tidak aman juga untuk anak-anak yang ingin menyembunyikan sesuatu dari orang tuanya. [fyi/aje]