More

    Temukan Mesin Penghitung Uang, Polisi Duga Peredaran Duit Narkoba di Kampung Bahari Besar

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menduga nilai perputaran uang terkait transaksi narkoba di Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara cukup besar. Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan usai menemukan mesin penghitung uang saat penggerebekan pada Sabtu (13/7/2024).

    “Betul kalau sampai menghitung pakai mesin penghitung uang apakah besar sekali (peredaran uang) itu sedang kita dalami,” kata Gidion kepada wartawan.

    Gidion belum secara rinci mendetailkan peredaran uang dari hasil penjualan narkoba di Kampung Bahari. Dia beralasan, proses penangkapan terhadap pelaku baru saja dilakukan.

    “Nanti pemeriksaan seperti apa. Kalau informasi yang beredar saya juga tidak bisa menghitung, silakan kalau ada pegiat yang menghitung peredaran uang dari hasil narkoba di Kampung Muara Bahari silakan,” ucap dia.

    Yang pasti, kata Gidion sindikat ini telah membangun ekosistem dengan sedemikian rupa sehingga proses pendistribusian atau proses penyalahgunaan narkotika berjalan dengan cukup lama, seakan-akan menjadi icon tempat tersebut menjadi tempat penjualan sampai dengan penggunaan narkotika.

    “Saya juga berharap ini terakhir kita melakukan penindakan. Tapi kita tidak akan pernah lelah untuk melakukan penangkapan, penindakan kemudian memutus mata rantai peredaran narkotika,” ucap dia.

    Dalam kasus ini, ada 31 orang yang diamankan. Gidion mengatakan, proses penggeledahan berlangsung dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 08.00 WIB.

    “Adapun yang bisa dilakukan pengamanan baik terhadap orang yaitu 26 laki-laki dan 5 orang perempuan,” ujar dia.

    Gidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif.

    “Paket besar sabu dengan berat bruto 103 gram, lalu 26 paket kecil sabu,” ujar dia.

     

    Source link