More

    Viral Kerap Absen, Zita Anjani PAN Beri Klarifikasi di Rapat Paripurna

    Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta mencecar Wakil Ketua DPRD Jakarta Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani lantaran kerap absen dalam rapat yang digelar anggota dewan.

    Sebelumnya, Zita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Anggaran 2023 yang digelar Senin, 29 Juli 2024.

    Bersamaan dengan rapat yang digelar, Zita menggunggah rekaman video di akun Instagramnya @zitaanjani. Video itu menjadi viral karena Zita tengah berada di tempat gym.

    Terkait hal itu, rekan sejawat Zita dari Anggota DPRD Jakarta Fraksi PAN Lukmanul Hakim mengajukan interupsi jelang berakhirnya Rapat Paripurna tentang Penyampaian Pidato Pj Gubernur terhadap Raperda tentang RTRW Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024-2044 dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2025-2045.

    Dalam rapat paripurna yang dihelat Kamis (1/8/2024) ini, seluruh pimpinan DPRD DKI Jakarta hadir, mulai dari Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD  Jakarta Rani Mauliani, Khoirudin, Misan Samsuri, dan Zita Anjani.

    “Ada yang perlu menjadi catatan di sini, ini khusus ditujukan kepada Wakil Pimpinan Zita Anjani yang beberapa hari belakangan ini viral soal tidak hadir paripurna. Konon katanya pilates, tolong dong dijelasin di sini biar nggak ada kekeliruan di sini,” kata Lukmanul.

    Mendapati pertanyaan Lukmanul, Zita langsung memberikan klarifikasi soal dirinya yang absen dalam rapat yang digelar Senin, 29 Juli 2024 lalu. Zita bilang, memilih absen karena rapat hanya membahas pandangan fraksi-fraksi partai politik bukan mengambil keputusan.

    “Sesuai yang dijelaskan pak sekwan, Rapur kemarin terkait rapat pandangan fraksi di mana bukan paripurna mengambil keputusan. Sehingga memang dimungkinkan dan dibolehkan dan memungkinkan dipimpin oleh salah satu pemimpin saja,” jelas Zita.

    “Selain itu, paripurna yang sifatnya seperti ini kami di setiap pimpinan memiliki tupoksi masing-masing, seperti saya koordinator di komisi D,” sambung Zita.

     

    Source link