Menilik kiprah Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024, perjalanan wakil Indonesia terbilang cukup mulus sejak babak perempat final.
Wakil Merah Putih mampu menunjukkan penampilan impresif dengan mencatatkan waktu 4,88 detik sekaligus mengunci tiket empat besar usai menaklukkan pemanjat tebing tuan rumah Bassa Mawem yang mencapai puncak papan dalam durasi 5,26 detik.
Catatan Veddriq kian membalik ketika menantang Reza Alipour asal Iran di semifinal. Atlet Merah Putih sukses menyelesaikan aksinya dalam 4,78 detik, unggul atas lawan yang baru bisa finis dengan raihan 4,84 detik sehingga berhak melangkah ke fase final.
Lawan lumayan berat menunggu Veddriq di partai puncak. Wu Peng yang tampil cemerlang setelah menaklukkan sang pemegang rekor dunia Sam Watson asal Amerika Serikat menjadi tembok terakhir Veddriq dalam misinya mempersembahkan emas pertama.
Suasana tegang pun menyelimuti fase awal panjatan Veddriq dan Wu Peng. Kedua atlet nampak bersaing ketat hingga mendekati puncak, tetapi penggawa Indonesia lebih cepat 0,02 detik.
Veddriq memencet tombol ketika papan waktu menunjukkan angka 4,75 detik, yang membuat dia mengukuhkan diri sebagai pemenang nomor speed putra panjat tebing Olimpiade Paris 2024 sekaligus penyumbang medali emas pertama kontingen Merah Putih.