Pada simulasi 3 pasang, Andika Perkasa dan Witjaksono menjadi Cagub-Cawagub paling unggul di antara nama-nama lain yang berpotensi maju Pilkada Jateng.
“Pada uji simulasi 3 pasangan nama terkuat calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur, jika pemilihan gubernur digelar hari ini maka Andika Perkasa yang berpasangan dengan Witjaksono memperoleh dukungan sebanyak 39.9%,” terang Yusuf Fikri.
“Menyusul di posisi ke dua ada pasangan Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin yang memperoleh 27.4% dan posisi ketiga ditempati Kaesang Pangarep-Gus Yusuf Chudlory dengan perolehan 16.1%. Sementara itu, responden yang tidak memilih sebanyak 16.6%,” sambungnya.
Sedangkan, pada uji simulasi 2 pasangan calon nama pasangan Andika Perkasa-Witjaksono unggul dengan perolehan elektabilitas sebanyak 60.9% dan disusul Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan perolehan 27.6% dan responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 11.5%.
Yusuf menyampaikan, dinamika Pilgub Jateng baru-baru ini kian menghangat dan mengerucut kepada nama-nama di atas mengingat makin dekatnya batas waktu pendaftaran ke KPU Daerah Jawa Tengah pada 27 Agustus mendatang.
“Menjelang penutupan pendaftaran ke KPUD, konsolidasi partai-partai mengenai siapa berpasangan dengan siapa semakin terlihat. Adapun fakta menarik perihal penurunan yang terjadi pada suara Kaesang Pangarep di kontestasi Pilgub Jawa Tengah ini berkaitan dengan informasi terakhir yang berkembang di publik di mana Kaesang menjadi unggulan dalam bursa Calon Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Ridwan Kamil yang sudah hampir pasti maju sebagai Calon Gubernur dari Koalisi Indonesia Maju setelah Golkar memberikan lampu hijau,” ungkapnya.