Marquez juga merasa perlu mengurangi kesalahan. Blunder pada kualifikasi MotoGP San Marino 2024 jadi contoh. Sosok berusia 31 tahun itu terjatuh jelang berakhirnya sesi kualifikasi kedua. Dia pun gagal memperbaiki catatan waktu dan harus memulai balapan dari posisi sembilan.
Marquez bangkit pada sprint race dan finis di urutan lima. Sementara hujan membantunya menduduki podium tertinggi.
“Tidak ada yang tahu,” kata Marquez ketika ditanya soal peluangnya jadi juara dunia 2024. “Terutama setelah kita meninggalkan Eropa menuju Asia. Kondisi di sana sulit ditebak.”
“Di luar itu saya harus menjaga mental. Jika mau terlibat persaingan gelar, saya tidak boleh memulai lomba di urutan sembilan,” sambungnya.
Â