Surabaya (beritajatim.com) – Mengusung genre drama yang mengharukan, Home Weet Loan merupakan film baru yang tayang di bioskop Indonesia.
Diproduksi oleh Visinema Pictures, film dengan setting keluarga ini menampilkan jalan cerita dengan Kaluna sebagai karakter utama.
Menjadi bungsu dalam keluarga, ia bergelut dengan asa memiliki rumah baru. Hal ini karena ia merasa sumpek di rumah milik orangtuanya ditinggali oleh kedua kakak yang masing-masing telah berkeluarga dan memiliki anak. Mereka 10 orang tinggal bersama-sama dalam satu rumah kecil.
Home Sweet Loan dirajut dengan berbagai intrik keluarga, dikemas dalam tontonan menggugah hati berdurasi 1 jam 52 menit.
Yunita Siregar didapuk sebagai pemeran utama dalam film ini, selain itu, terdapat sejumlah aktor dan aktris populer tanah air yang turut meramaikan projek ini.
Diantaranya Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggriani, Ayushita, dan masih banyak yang lainnya. Home Sweet Loan menjadi karya selanjutnya dari Sabrina Rochelle.
Sinopsis Home Sweet Loan
Dalam keluarga, Kaluna merupakan bungsu dari 3 bersaudara. Berada di usia emas, ia tengah membangun karirnya dengan menjadi seorang pegawai kantoran.
Kendati menjadi anak terakhir, Kaluna tidak benar-benar merasakan perannya sebagai anak bungsu. Hal tersebut lantaran di tengah keluarga, 2 saudara tuanya masih menempati rumah yang sama dengan ia dan kedua orang tuanya. Lengkap dengan pasangan dan anak masing-masing.
Kondisi ini memicu Kaluna untuk dapat membeli rumah sendiri. Mimpi itu tercetus karena beberapa kali, ia masih merasa terganggu dengan keramaian rumahnya yang dirinya sama sekali tak memiliki ruang privasi.
Namun, asa untuk membeli rumah baru terasa mustahil untuknya. Upah pekerjaannya standar. Bahkan, tidak pernah menyentuh 2 digit.
Tak kalah oleh mimpinya, Kaluna bersama 3 temannya beriringan menelusuri berbagai tempat untuk menemukan rumah ideal mereka, setara pula dengan anggaran yang mereka miliki.
Dengan kehidupan di Jakarta dan tak jarang sering menjadi penopang keluarga besar seperti membayar token listrik dan sebagainya, Kaluna hanya memperoleh gaji kurang dari Rp7 juta.
Hebatnya lagi Kaluna mampu menabung hampir separuhnya yakni Rp3,3 juta setiap bulannya. Banyak moral cerita yang terkandung didalamnya utamanya mengenai pengaturan keuangan.
Beberapa hal yang dilakukan Kaluna untuk menghemat uang gaji seperti selalu membawa bekal dari rumah, tidak pernah minum kopi di kafe, menggunakan transportasi umum saat berangkat dan pulang kerja, tidak membeli barang-barang branded.
Dirinya bersama-sama, mereka mengupayakan segala macam tabungan, termasuk membatasi pengeluaran-pengeluaran tidak perlu untuk memenuhi batas pembayarannya. Dibantu pula dengan usaha mereka mendapatkan pinjaman kantor.
Dengan kehidupan yang frugal living ini dirinya sempat dikatakan pelit oleh keluarga sang pacar dan pacarnya. Namun akhirnya dirinya berpisah dari sang pacar karena tidak sefrekuensi lagi.
Setelah lama sekali dirinya menabung dan hidup hemat, akhirnya terkumpul tabungan senilai Rp330 juta untuk uang muka. Senangnya dirinya saat tabungan sudah terkumpul dan pinjaman di ACC oleh kantor. Keinginan dirinya memiliki rumah impian senilai Rp700 juta bakal terwujud.
Sayangnya, ketika upaya tersebut mulai berjalan dengan baik, Kaluna kembali dihadapkan dengan situasi sulit. Kondisi finansial keluarganya, dalam hal ini berasal dari sang kakak, tengah terpuruk. Sang kakak terkena pinjol dan hutang senilai Rp300 juta. Bahkan ironisnya lagi jaminan hutang itu didapat dari sertifikat rumah yang sudah ditempati keluarga besar selama berpuluh puluh tahun.
Disinilah, Kaluna bergelut dengan pikirannya. Final Decision apa yang harus ia pilih, melanjutkan asa membeli rumah baru, atau melunasi piutang milik keluarganya.
Penuh haru dan melewati lika liku keseharian, film Home Sweet Loan sudah dapat ditonton di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 26 September 2024. [aje]