Pertemuan Indomaret (juara Livoli 2022) dan LavAni (finalis Livoli 2023) pada partai puncak akan menjadi yang kelima bagi kedua tim. Hasilnya, kedua tim berbagi skor sama kuat 2-2.
LavAni menang pada laga penyisihan. Kemudian Indomaret membalas pada laga penentuan peringkat pertama babak reguler atau penyisihan.
Di final four, kedua tim kembali bertemu. Kali ini giliran Indomaret yang menang dulu pada putaran pertama dan LavAni berbalik unggul di putaran kedua.
Asisten pelatih LavAni Navy Erwin Rusni mengatakan pertandingan grand final akan berlangsung sengit. Karena, masing-masing tim sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan lawannya.
“Indomaret punya serangan dengan bola-bola cepat, selain juga servis mereka juga menekan. Itu beberapa yang perlu kami antisipasi. Kalau soal mental, saya kira sama,” katanya.
Demi menjaga laga final, LavAni sengaja menyimpan kekuatan utamanya pada laga terakhir menghadapi Rajawali Pasundan. Pelatih Nicolas Ernesto Vives mengistirahatkan Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, Malizi, Boy Arnez, dan Reyval Deho.
Sebagai gantinya, pelatih asal Kuba itu memainkan pemain pelapis seperti Dauda Alaihimas Salam, Ahmaf Faisal, Daffa Naufal, dan Reihan Andiko di posisi setter. Menghadapi Rajawali Pasundan yang turun dengan kekuatan terbaik, mereka tidak berkutik dan kalah telak tiga set langsung.
“Pemain-pemain pelapis ini memang perlu lebih banyak jam terbang agar lebih matang,” ujar Rusni.
Â