Menurut Teguh, beberapa komoditas utama yang berkontribusi pada inflasi bulanan di Jakarta adalah bawang merah, tomat, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng. Sementara itu, secara tahunan, lima komoditas utama yang menyumbang pada inflasi Jakarta adalah emas perhiasan, beras, kue kering berminyak, sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga. Diperkirakan bahwa inflasi di Jakarta akan meningkat menjelang perayaan Nataru akhir tahun ini karena peningkatan aktivitas ekonomi. Namun, diprediksi bahwa inflasi Jakarta akan tetap terkendali dan berada dalam kisaran target inflasi nasional sebesar 2,5 persen ± 1 persen.