Serangan udara Israel terus berlanjut di Palestina setelah diumumkannya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Data resmi menunjukkan bahwa 101 warga Palestina tewas dalam serangan itu, termasuk 31 wanita dan 27 anak-anak. Korban jiwa terbanyak terjadi di wilayah Gaza utara, diikuti dengan kasus di Gaza selatan. Selain korban jiwa, 264 orang juga terluka akibat kekerasan Israel tersebut, dengan perkiraan angka korban akan terus bertambah seiring berlanjutnya serangan. Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, telah mengumumkan perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri serangan yang telah berlangsung selama 15 bulan di Jalur Gaza. Kesepakatan ini akan dilakukan dalam tiga tahap dimulai pada tanggal 19 Januari. Perjanjian tersebut mencakup pertukaran sandera, menjaga ketenangan, dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Sumber: Anadolu