Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq memuji keberadaan budidaya maggot untuk mengatasi sampah di Pasar Bauntung Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Hanif menyebut maggot, khususnya maggot Black Soldier Fly (BSF), sebagai solusi efektif dalam mengolah sampah organik menjadi pakan ternak. Larva lalat ini memiliki kemampuan mengurai sampah organik dua hingga lima kali bobot tubuhnya. Pasar Bauntung, yang juga memiliki Bank Sampah untuk sampah non-organik, terletak di Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan dan dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Hanif menekankan perlunya menjaga upaya positif tersebut agar pengelolaan sampah di pasar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, Abdul Malik Ibrahim, selaku Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Pasar Banjarbaru, menjelaskan bahwa pasar ini ditempati oleh 881 pedagang aktif dari total 1.088 lapak yang tersedia. 25 petugas kebersihan bekerja setiap hari selama operasional pasar untuk mengelola sampah, dengan menyediakan lima warna bak sampah dan ember kecil untuk memudahkan pedagang dalam memilah sampah. Meski demikian, Menteri Hanif Faisol Nurofiq menegur masih adanya sisa sampah berserakan di Pasar Bauntung Banjarbaru. Hal ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) yang digalakkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Lingkungan Hidup (LH) untuk menjaga kebersihan pasar tradisional di Indonesia.