Gejala dan Penyebab Kanker Kolorektal pada Anak Gen Z

- Advertisement -

- Advertisement -

Kanker kolorektal, atau kanker pada usus besar atau rektum, semakin meningkat di kalangan anak muda, termasuk generasi Z. Faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker kolorektal pada usia muda, menurut dr. Sulpiana dari Fakultas Kedokteran IPB University. Meskipun faktor genetik memainkan peran, gaya hidup tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak seimbang, dan konsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak, juga dapat memicu penyakit ini.

Kanker kolorektal sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas di tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan dini, seperti perubahan pola buang air besar, darah dalam feses, nyeri perut yang berkepanjangan, penurunan berat badan yang tidak jelas, dan kelelahan yang berlebihan. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis.

Untuk mencegah kanker kolorektal, dr. Sulpiana merekomendasikan beberapa langkah, seperti meningkatkan konsumsi serat, mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan tinggi lemak, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan menjaga keseimbangan gizi dengan memperhatikan asupan nutrisi harian. Menurutnya, kesehatan usus sangat tergantung pada gaya hidup, dan perubahan pola makan dan kebiasaan hidup sehat dapat membantu mencegah kanker kolorektal sejak dini.

Source link

- Advertisement -