Orang tua harus berhati-hati dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka karena kata-kata yang diucapkan dapat memengaruhi pola pikir dan perkembangan anak. Lingkungan yang positif sangat penting untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan emosional anak. Sebuah penelitian dalam buku “Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream, Margot Machol Bisnow,” menunjukkan bahwa memberi uang sebagai imbalan atas nilai bagus atau prestasi tidak dianjurkan. Orang tua seharusnya juga memperhatikan perkembangan aspek lain dalam kehidupan anak untuk mendukung pertumbuhan mereka secara holistik.
Terkait dengan hal ini, beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari oleh orang tua adalah memaksa anak untuk mendapat nilai tinggi dengan memberikan imbalan finansial, melarang anak bermain hingga nilai sekolah meningkat, mengecek dan memperbaiki pekerjaan rumah anak tanpa memberi kesempatan bagi anak untuk belajar dari kesalahan, dan memanjakan anak dengan memberikan uang ekstra agar dapat membeli apa pun yang mereka inginkan. Dampak dari perlakuan ini termasuk membuat anak kurang belajar tentang tanggung jawab, menjadi malas, tidak termotivasi, dan sulit menghadapi masalah di masa dewasa.
Sebaliknya, orang tua disarankan untuk memberikan pengertian kepada anak tentang pentingnya uang, mendorong mereka untuk menabung, dan memberikan dukungan yang memadai untuk membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang matang emosional dan tangguh menghadapi tantangan kehidupan. Dengan demikian, anak akan memiliki landasan yang kuat untuk meraih kesuksesan dan berkembang secara optimal. Mengetahui hal ini, orang tua diharapkan dapat memperbaiki komunikasi dan pendekatan terhadap anak-anak mereka demi menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka dengan baik.
