Belakangan ini, ramai diberitakan bahwa warga Indonesia sedang antusias membeli emas karena harga logam mulia sedang naik. Data dari Pegadaian Galeri 24 menunjukkan bahwa permintaan emas melonjak pada Rabu-Jumat (9-11/4/2025) bersamaan dengan kenaikan harga emas. Setiap outlet Pegadaian Galeri 24 mengalami peningkatan permintaan hingga tiga kali lipat selama periode tersebut. Penjualan emas batangan mencapai 170,8 Kilogram (kg) dalam tiga hari, sementara penjualan emas perhiasan mencapai 4,2 Kg.
Emas dianggap sebagai investasi safe haven yang menarik perhatian banyak orang di tengah ketidakpastian global. Namun, ada jenis investasi lain yang juga layak dipertimbangkan selain emas, terutama bagi pemula yang berusia 20-an tahun. Beberapa instrumen investasi termasuk deposito, reksa dana, saham, peer to peer lending, dan obligasi dapat menjadi pilihan yang menguntungkan untuk masa depan. Deposit juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berinvestasi aman tanpa risiko besar, sementara reksa dana cocok untuk pemula dengan modal kecil dan bisa diakses melalui aplikasi online. Pasar saham cocok bagi yang ingin mengambil risiko, namun harus dipelajari terlebih dahulu sebelum membeli saham. Peer to peer lending dan obligasi juga merupakan pilihan yang menguntungkan untuk investasi jangka menengah-panjang dengan tingkat risiko yang lebih rendah. Selain emas, ada banyak pilihan instrumen investasi menarik untuk dipertimbangkan.