Olahraga bukan hanya tentang menjaga kebugaran fisik dan mental, tetapi juga mengenai membangun hubungan sosial yang kuat. Laporan terbaru dari Strava, berjudul Year In Sport 2024, menunjukkan bahwa olahraga berkelompok, terutama lari, semakin diminati oleh generasi muda. Zipporah Allen, Chief Business Officer Strava, menjelaskan bahwa olahraga saat ini lebih santai dan lebih berorientasi pada hubungan sosial daripada intensitas. Kebangkitan klub lari dan aktivitas grup untuk bersosialisasi menjadi faktor utama yang mendorong orang untuk berolahraga.
Data dari Strava juga menunjukkan peningkatan partisipasi dalam klub lari global sebesar 59% sepanjang tahun 2024, dengan lonjakan hingga 83% di Indonesia. Selain itu, latihan beban juga menjadi olahraga dengan pertumbuhan tercepat di kalangan wanita, dengan peningkatan unggahan sebesar 25% di platform tersebut.
Menariknya, laporan Strava juga menemukan bahwa 58% responden global mengaku mendapat teman baru melalui komunitas olahraga. Bahkan, hampir 1 dari 5 Gen Z dilaporkan mulai berkencan dengan orang yang mereka temui selama berolahraga. Kegiatan olahraga dalam kelompok besar juga meningkatkan performa, dengan rata-rata jarak yang ditempuh bersama kelompok lebih dari 10 orang meningkat 40%. Di Indonesia, peningkatannya bahkan mencapai 95%.
Selain itu, Strava mencatat peningkatan jumlah pengguna wanita dalam aktivitas bersepeda sebesar 11% dan peningkatan unggahan pria dalam aktivitas yoga atau pilates sebesar 15% sepanjang 2024. Dengan semua ini, terbukti bahwa olahraga bukan hanya tentang kebugaran, tetapi juga tentang membangun koneksi sosial yang kuat.