More

    7 Penyebab Kulit Mudah Iritasi: Kenali Penyebabnya

    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Kulit sensitif atau mudah iritasi adalah kondisi yang sering ditandai dengan gejala seperti gatal, kemerahan, perih, ruam, atau kering berlebihan. Kondisi ini bisa memengaruhi siapa pun, baik pria maupun wanita, tanpa memandang usia. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari dan faktor lingkungan tertentu juga dapat menjadi pemicu utama terjadinya kulit sensitif.

    Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengenali penyebab kulit sensitif. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif antara lain adalah pemilihan produk perawatan kulit yang tidak cocok, faktor lingkungan seperti perubahan cuaca ekstrem, alergi terhadap bahan-bahan tertentu, stres dan faktor psikologis, kebiasaan mandi yang salah, kondisi medis tertentu seperti dermatitis atopik, rosacea, atau psoriasis, serta faktor genetik.

    Salah satu pemicu umum iritasi kulit adalah pemilihan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit. Kandungan seperti alkohol, parfum, pewarna buatan, atau asam kuat dapat merusak lapisan pelindung kulit. Selain itu, faktor lingkungan seperti cuaca ekstrem, paparan sinar matahari berlebih, dan polusi udara juga dapat memperparah kondisi kulit sensitif.

    Kemudian, reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam makanan, obat-obatan, atau produk rumah tangga juga dapat menyebabkan kulit sensitif. Faktor psikologis seperti stres juga memiliki dampak negatif pada kulit, karena tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memicu peradangan pada kulit. Selain itu, kebiasaan mandi yang salah, kondisi medis tertentu, dan faktor genetik juga berperan dalam membuat kulit menjadi sensitif.

    Untuk mengatasi masalah kulit sensitif, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dengan baik. Jika iritasi kulit disertai gejala yang berulang atau berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang tepat. Dengan mengenali penyebab kulit sensitif, kita dapat lebih mudah mencegahnya dan menjaga kesehatan kulit dengan baik.

    Source link

    - Advertisement -