More

    Hewan Ternak Asli Jawa Timur: Diakui Secara Resmi

    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Jawa Timur dikenal bukan hanya sebagai provinsi dengan budaya yang kaya, tetapi juga sebagai lumbung ternak nasional yang penting. Beberapa hewan ternak lokal dari wilayah ini telah diakui secara resmi sebagai sumber daya genetik (SDG) nasional. Tidak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi ternak-ternak ini juga mencerminkan kekayaan hayati dan kearifan lokal masyarakat Jawa Timur.

    Ada 7 hewan ternak khas asli Jawa Timur yang telah ditetapkan sebagai rumpun ternak lokal Indonesia. Pertama, Sapi Madura yang tubuhnya berwarna merah bata kekuningan, kaki pendek, dan dikenal tangguh serta mudah beradaptasi. Kedua, Sapi Galekan berasal dari Trenggalek dengan daya tahan tinggi terhadap lingkungan tropis lembap. Ketiga, Kambing Senduro dari Lumajang dikenal sebagai penghasil susu berkualitas. Keempat, Domba Sapudi atau Domba Ekor Gemuk (DEG) dari Pulau Sapudi, Sumenep, memiliki ciri khas ekor besar yang cocok untuk ternak potong.

    Selanjutnya, Ayam Gaok dari Pulau Poteran, Madura, hasil persilangan ayam hutan merah dengan ayam lokal. Itik Mojosari merupakan unggas khas dari Desa Modopuro, Mojokerto, yang unggul dalam produksi telur. Terakhir, Sapi Rambon Banyuwangi dari Kabupaten Banyuwangi, yang meski berukuran kecil tetapi terkenal dengan daging berkualitas tinggi serta kemampuan adaptasi yang baik di berbagai medan.

    Ketujuh ternak ini tidak hanya memiliki nilai ekonomi dan ketahanan pangan yang penting, tetapi juga membawa nilai budaya dan sejarah yang tinggi bagi masyarakat Jawa Timur. Sehingga, keberadaan dan pelestarian hewan ternak lokal ini sangatlah penting bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat setempat.

    Source link

    - Advertisement -