6 Orang Ini Tak Baik Minum Air Jahe: Ternyata Banyak Orang Tak Sadar

Jahe telah lama dikenal di Indonesia sebagai rempah yang memiliki manfaat kesehatan dan telah banyak digunakan sebagai minuman herbal. Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasinya membuat jahe populer sebagai penghangat tubuh, penghilang mual, dan penguat daya tahan tubuh. Meskipun memiliki banyak manfaat, tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi jahe karena dapat menimbulkan efek samping berbahaya.

Beberapa kelompok yang disarankan membatasi atau menghindari konsumsi air jahe adalah penderita gangguan pendarahan, orang dengan tekanan darah rendah, penderita diabetes, ibu hamil, orang dengan gangguan jantung, dan orang yang baru saja menjalani operasi. Pasien dengan gangguan pendarahan seperti hemofilia sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena dapat menyebabkan pendarahan yang lebih parah. Orang dengan tekanan darah rendah juga disarankan untuk menghindari jahe karena dapat membuat tekanan darah turun drastis.

Bagi penderita diabetes, konsumsi jahe bersamaan dengan obat diabetes dapat menyebabkan penurunan gula darah yang berbahaya. Ibu hamil juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi jahe karena risiko terhadap perkembangan janin. Selain itu, orang dengan gangguan jantung atau orang yang baru saja menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi jahe karena dapat memberikan risiko tambahan dan komplikasi.

Dengan memahami kelompok-kelompok yang sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi air jahe, kita dapat menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya efek samping yang berbahaya. Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe, terutama jika termasuk dalam salah satu kelompok yang disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi rempah yang satu ini.

Source link