More

    Ijazah Warga Jakarta Perlu Diputihkan: Masih Banyak Masalah

    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa masih banyak warga Jakarta yang memiliki ijazah dari berbagai tingkat pendidikan yang harus diputihkan atau ditebus. Hal ini mendorong Program Penebusan Ijazah yang dianggap wajib untuk dilanjutkan. Meskipun tidak memberikan detail secara spesifik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil melakukan penebusan ijazah sebanyak 117 orang untuk tahap pertama dengan total dana mencapai Rp596.422.200. Program ini berhasil direalisasikan berkat kerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

    Pramono Anung juga berencana untuk hadir dalam tahap kedua pemutihan ijazah selanjutnya. Program penebusan ini mencakup tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dengan harapan agar program ini dapat lebih dikenal di masyarakat. Tujuan dari program ini adalah agar tidak ada lagi warga Jakarta yang ijazahnya tertahan karena tidak mampu membayar administrasi sekolah.

    Program bantuan ini diperuntukkan bagi lulusan dari keluarga kurang mampu yang ijazahnya terkendala di sekolah karena alasan keuangan. Melalui program ini, para lulusan diharapkan dapat lebih mudah mengakses peluang kerja atau pendidikan yang lebih tinggi. Pramono Anung menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian nyata Pemprov DKI Jakarta terhadap masa depan anak-anak di Jakarta. Program ini akan terus dilanjutkan dengan tahap kedua yang menargetkan sekitar 250 lulusan lainnya dan akan diselesaikan paling lambat pada minggu kedua bulan Mei 2025.

    Source link

    - Advertisement -