Setelah pertandingan selesai, Gloria memberikan analisis mengenai alasan kekalahan mereka dari pasangan Dhruv/Tanisha. Menurut Gloria, pada game pertama mereka berhasil menekan lawan dari awal hingga akhir karena pasangan India belum menunjukkan performa terbaik. Namun, di game kedua, Gloria mengakui bahwa mereka agak terbawa arus permainan lawan yang bermain satu per satu sehingga mereka tertinggal poin. Pada game ketiga, mereka mencoba kembali bermain seperti di game pertama namun pasangan India sudah lebih siap dan rapat dalam bertanding. Gloria merasa terkejut beberapa kali karena seharusnya pasangan lawan sudah tereliminasi namun mampu mengembalikan bola. Ketika unggul 19-16, mereka merasa terkunci pada angka tersebut dan kesulitan untuk mengakhiri pertandingan. Pasangan India sudah mampu menduga taktik yang akan digunakan oleh Gloria dan pasangannya, serta siap untuk mempercepat tempo permainan tanpa memberikan peluang untuk melakukan lob. Gloria menyatakan bahwa mereka perlu lebih tenang dan fokus agar bisa konsisten dengan pola permainan yang telah mereka terapkan. Mereka juga menyadari perlunya meningkatkan kekuatan mental agar tidak mudah goyah di tengah pertandingan.

