Kanker semakin banyak dialami oleh kalangan muda, terutama di usia 20 hingga 39 tahun. Trend ini menimbulkan kekhawatiran karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan berdampak pada masyarakat secara luas. Banyak faktor gaya hidup yang diklaim oleh para ahli berperan dalam meningkatnya kasus kanker pada anak muda. Jenis kanker yang umum terjadi pada kalangan muda meliputi kanker paru-paru, usus besar, payudara (pada wanita), dan prostat (pada pria). Meskipun jarang terjadi, kanker pada anak-anak dan remaja memiliki karakteristik yang berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Beberapa jenis kanker lain yang dapat terjadi pada orang dewasa muda antara lain limfoma, melanoma, kanker tiroid, dan kanker serviks. Kanker usus besar dan rektum juga mulai terjadi pada usia muda, terutama terkait dengan faktor genetik yang meningkatkan risiko seseorang. Gejala kanker kolorektal meliputi pendarahan rektal, tinja berwarna gelap, perubahan kebiasaan buang air besar, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Tindak lanjut dan pencegahan sejak dini merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko dan dampak kanker pada kalangan muda.
![konsultan-senior-dan-dokter-bedah-payudara-di-solis-breast-care-surgery-centre-singapore-dr-tang-sia.jpeg-charsetutf-8](https://indoberita.net/wp-content/uploads/2025/04/konsultan-senior-dan-dokter-bedah-payudara-di-solis-breast-care-surgery-centre-singapore-dr-tang-sia.jpeg; charset="utf-8"-150x150.jpeg; charset="utf-8" "Bra Kawat & Kanker Payudara: Mitos atau Fakta?")
