Mengenal Hierarki Gereja Katolik: Dari Paus hingga Diakon
- Advertisement -
- Advertisement -
Gereja Katolik merupakan salah satu lembaga tertua yang paling terorganisir di dunia, dengan struktur hierarki yang telah ada selama berabad-abad. Hierarki Gereja Katolik berasal dari Perjanjian Baru, dimana Yesus memilih kedua belas rasulnya, dengan Petrus sebagai pemimpin, untuk melanjutkan misi pewartaan setelah kebangkitannya. Sejak saat itu, struktur tersebut terus berkembang untuk membimbing orang-orang menuju Kristus dalam misi spiritualnya.
Paus menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan. Ia dianggap sebagai penerus Santo Petrus, dengan kewenangan atas uskup dan umat beriman. Proses pemilihan Paus dilakukan melalui konklaf oleh para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun. Kardinal sendiri adalah pembantu utama Paus dan memiliki peran penting dalam memilih Paus baru serta memberikan nasihat pada keputusan gereja.
Para uskup dan uskup agung bertanggung jawab sebagai pemimpin gereja lokal dan provinsi gerejawi. Mereka memiliki tugas utama untuk menguduskan, mengajar, dan memimpin umat Katolik. Imam, diakon, serta umat beriman juga menjadi bagian penting dari hierarki Gereja Katolik, masing-masing dengan peran dan tugasnya. Meskipun tidak masuk dalam hierarki, umat beriman/kaum awam sangat penting dalam kehidupan Gereja Katolik sebagai penyebar Injil di berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
