More

    Peran Vital Serangga dalam Kehidupan: Analisis Pakar IPB

    Serangga, meskipun sering kali dianggap sebagai hama atau makhluk yang mengganggu, sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kehidupan manusia. Menurut Prof. Damayanti Buchori dari IPB University, persepsi negatif terhadap serangga perlu dikoreksi. Serangga terlibat dalam hampir semua proses ekologi, mulai dari level rantai makanan hingga penyerbukan tanaman. Serangga, seperti lebah dan kupu-kupu, memainkan peran penting dalam proses penyerbukan tanaman yang melibatkan sekitar 75-80% tanaman berbunga yang bergantung pada hewan untuk penyerbukan.

    Bukan hanya dalam ekosistem alam, serangga juga berperan dalam pertanian sebagai musuh alami hama. Predators serangga, seperti tomcat, membantu mengurangi populasi hama tanaman seperti wereng tanaman cokelat tanpa harus menggunakan pestisida secara berlebihan. Selain itu, serangga juga berperan dalam proses penguraian material organik seperti feses, bangkai, dan kayu tumbang, yang penting untuk mengembalikan unsur hara ke dalam tanah.

    Tanpa adanya serangga, proses ekologis dan agroekosistem yang ada saat ini tidak bisa berjalan dengan lancar. Serangga juga memiliki peran penting dalam bidang forensik, seperti dalam menentukan waktu kematian melalui urutan datangnya serangga ke bangkai manusia. Prof. Damayanti juga menyoroti hubungan koevolusi yang unik antara pohon Ficus (beringin) dan serangga penyerbuknya dari famili Agaonidae yang telah terbentuk selama ribuan tahun. Artinya, penting untuk tidak menganggap remeh peran serangga dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.

    Source link