More

    Tanda Autisme pada Anak: Kenali Sejak Dini

    Gangguan spektrum autisme sering kali menjadi momok bagi orang tua yang berharap anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Dr. Adriana Soekandar Ginanjar, seorang psikolog sekaligus Ketua Yayasan Autisme Indonesia, menjelaskan bahwa autisme atau autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan perilaku yang disebabkan oleh kelainan perkembangan saraf otak. Gangguan ini dapat memengaruhi cara anak berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

    ASD mengacu pada spektrum gejala yang berbeda pada setiap anak. Orang tua dapat memperhatikan tiga aspek utama ciri-ciri anak autis, yaitu keterampilan sosial, kemampuan komunikasi, dan perilaku. Dr. Adriana menjelaskan bahwa ASD dapat terjadi pada semua ras, suku bangsa, dan latar belakang sosial, ekonomi, serta pendidikan, meskipun lebih sering ditemukan pada laki-laki.

    Gejala autisme dapat muncul sejak bayi atau pada anak yang awalnya berkembang normal, namun kemudian perkembangannya terhenti atau mengalami kemunduran sebelum usia tiga tahun. Beberapa ciri-ciri autisme yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua termasuk hambatan dalam interaksi sosial, kesulitan memahami pesan dari lawan bicara, serta memiliki minat yang berbeda dengan anak lain seusianya.

    Dr. Adriana juga menyoroti masalah sensorik yang dapat menyebabkan hambatan dalam komunikasi dan interaksi sosial pada anak dengan ASD. Hal ini termasuk anak-anak yang hipersensitif terhadap suara serta cenderung fokus pada satu bidang minat saja. Memahami lebih dalam mengenai gejala-gejala ini dapat membantu orang tua mengenali autisme pada anak sejak dini dan memberikan perhatian serta dukungan yang tepat.

    Source link