Pada saat kebanyakan orang harus menggunakan paspor untuk melewati gerbang imigrasi, ada beberapa tokoh dunia yang tidak perlu repot dengan dokumen perjalanan. Mereka tidak memerlukan paspor karena jabatan istimewa yang mereka emban. Salah satu contohnya adalah Raja Charles III dari Inggris, yang sebagai pemimpin monarki Inggris tidak memerlukan paspor untuk melakukan perjalanan internasional. Hal ini karena semua paspor Inggris diterbitkan atas nama Raja, sehingga sekretaris pribadinya membawa dokumen resmi yang meminta ijin kepada negara lain.
Selain itu, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako juga tidak perlu membawa paspor ketika melakukan perjalanan internasional. Mereka hanya memerlukan surat resmi dari pemerintah Jepang saat melakukan kunjungan kenegaraan. Hal ini dikarenakan dianggap tidak pantas jika Kaisar menjalani proses imigrasi seperti warga sipil biasa. Namun, anggota keluarga kekaisaran lain masih menggunakan paspor diplomatik.
Paus Leo XIV, sebagai kepala Negara Kota Vatikan, diberikan paspor khusus oleh otoritas Vatikan. Meskipun demikian, Paus masih memerlukan dokumen resmi saat bepergian ke luar negeri. Paspor tersebut merupakan simbol statusnya sebagai pemimpin negara dan agama, menggantikan paspor nasionalnya sebelumnya. Dibalik keistimewaan ini, tanggung jawab besar diemban oleh setiap tokoh tersebut secara kenegaraan, spiritual, maupun simbolik. Jadi, meskipun terdengar menyenangkan, jalan-jalan tanpa paspor hanya bisa dinikmati oleh mereka yang tidak benar-benar bebas dalam hidupnya.