Surabaya adalah kota pahlawan yang juga dikenal karena infrastruktur modernnya yang estetik dan fungsional. Di antara berbagai pembangunan tersebut, jembatan-jembatan megah yang melintasi sungai dan laut menjadi bukti perkembangan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia. Kelima jembatan ini bukan hanya sebagai jalur penghubung, namun juga sebagai simbol kebanggaan warga Surabaya dan menarik bagi wisatawan.
Jembatan Merah, yang terletak di Kota Lama, menjadi tempat bersejarah dari pertempuran antara pejuang Indonesia dan pasukan Sekutu pada November 1945. Dengan warna merah khasnya, jembatan ini tetap menjadi destinasi sejarah yang bersemangat. Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia, menghubungkan Pulau Jawa dan Madura, memberikan panorama malam yang memikat dengan lampu-lampu yang menghiasinya.
Jembatan Suroboyo di Kenjeran menampilkan desain elegan dengan air mancur menari di malam hari, menciptakan suasana yang indah di pesisir kota. Jembatan Ujung Galuh, menghubungkan Jalan Ngagel dan Jalan Darmokali, menjadi elemen estetis dan solusi rekayasa lalu lintas kota. Sedangkan Jembatan Sawunggaling di pusat kota, dirancang dengan pendekatan urban modern dan menjadi daya tarik saat malam tiba.
Kelima jembatan ini tidak hanya sebagai infrastruktur penting, tetapi juga memegang peran dalam memperkaya budaya dan visual kota Surabaya. Bagi yang tertarik mengenal Surabaya lebih dalam, menelusuri keberadaan kelima jembatan ini adalah pengalaman yang menarik, memadukan sejarah, teknologi, dan estetika kota.
